Peribahasa lama mengatakan, “seperti katak dalam tempurung”, yang bermakna orang yang tak memiliki wawasan yang luas. Nampaknya peribahasa tadi pas untuk menggambarkan kondisi pendidikan Islam saat ini. Bukan tanpa alasan, saya melihat bahwa pendidikan Islam sudah lama tertidur pulas dan perlu untuk dibangunkan kembali. Pendidikan Islam sudah lama stagnan dan cenderung jalan di tempat. Entah, […]
Monthly Archives: June 2017
Iseng adalah perbuatan yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang agar tak semata-mata dianggap nganggur. Sederhananya iseng itu kegiatan kurang penting agar tak terlihat tak punya kerjaan. Menurut penulis ada 3 macam iseng: Iseng absurd, iseng nirlaba, dan iseng faedah. Ketiga hal ini akan diuraikan dengan ringkas dan pseudo-filosofis oleh penulis. Iseng absurd adalah keisengan yang […]
Koh Dul sibuk membenahi bekas karung-karung beras dan kardus sembako di tokonya. Sementara anaknya Ian, sedikit demi sedikit memindahkan kantung-kantung belanjaan yang baru sampai dari pasar. Di depan tokonya, tak ada siapa pun, kecuali hanya sekumpulan kantung-kantung keresek hitam yang tidak terlalu besar. Hari itu adalah hari ke 24 puasa tepat dimana lebaran tinggal menghitung […]
Pada awal-awal kuliah di program studi Ilmu Pendidikan Agama Islam UPI (tahun 2012) saya memang mulai meresahkan satu hal yang bersinggungan dengan rusuh hati yang sedang saya bahas. Menentukan pindah dari jurusan yang sebelumnya berkaitan dengan pertanian (llmu Tanah) ke ranah Ilmu Hati tentu bukanlah tanpa risiko. Memilih memperdalam keilmuan agama mendatangkan konsekuensi untuk mengamalkannya. […]
Setiap manusia ingin merdeka. Bebas, tanpa beban. Bahkan tanpa takut aturan. Apakah itu bualan? Tidak, hanya angan-angan. Begitulah pikirku, seorang laki-laki yang baru saja meniti kehidupan serius di bumi. Dibanding para orang tua, tentu saja pengalamanku menjelajahi dunia nyata masih buta. Mungkin meraba-raba. Maka maklumilah jika aku masih banyak bertanya, atau meminta-minta, karena aku belum […]
Saya tiba-tiba membayangkan jikalau di masa Rasulullah sudah ada telpon genggam super canggih seperti saat ini. Apakah ketika memang di masa itu gawai sudah ada dengan berbagai macam keunggulan dan dibanderol dengan harga miring dan para sahabat yang punya akan menggunakannya dengan seenaknya? Saya sangat menyangsikannya. Paling-paling, mereka akan menggunakan alat tersebut untuk menunjang kelancaran […]
- 1
- 2