KALEM.ID – “Ya, karena cinta itu tak nampak. Ia abstrak. Hanya terasa dan bergejolak. Dari lubuk hatilah ia menyeruak” Cinta adalah anugerah dari Tuhan. Setiap mahluk yang berhati nurani pasti memilikinya. Ia adalah rasa yang indah. Ia menyebar dan merekah, memberikan nafas untuk kehidupan. Rasa cinta hadir di dunia ini sebelum kata “cinta” ditemukan. […]
Monthly Archives: June 2018
KALEM.ID – “Lebaran adalah perayaan milik kita, rakyat yang beratus juta ini. Karenanya, tak boleh kalah oleh citra-citra merusak yang ditebarkan para politisi” Sebentar lagi habis sudah bulan suci bagi muslim untuk melatih mengendalikan hawa nafsu, mulai dari lapar hingga syahwat liar. Kita akan menggapai puncak refleksinya di hari raya Idul Fitri. Namun, belum […]
Suatu malam seorang pencuri membobol rumah Nasruddin, untung saja Nasruddin mengetahuinya. Karena takut, dengan cepat Nasruddin bersembunyi di dalam sebuah kotak besar yang terletak di sudut ruangan. Sedangkan, si pencuri sedang mengacak-ngacak isi rumah Nasruddin untuk mencari uang ataupun barang berharga yang dimiliki Nasruddin. Dia membuka lemari, laci-laci, kolong-kolong, dan lain-lain. Tetapi pencuri tidak menemukan […]
Ketika Nasruddin sedang berbelanja kurma di pasar, tiba-tiba ia melihat seorang pemuda membawa seekor angsa. Nasruddin kenal, karena sebelumnya pemuda itu telah mencuri anggur miliknya, maka Nasruddin hendak memberinya pelajaran. Pemuda itu berjalan sambil menggendong angsanya menuju tempat pemotongan. Sebelum pemuda itu sampai ke sana, Nasruddin berteriak sambil mengangkat tangannya dari kejauhan di tengah keramaian […]
KALEM.ID – “Sebuah pertanyaan yang bisa membuat beberapa orang jadi merasa tidak menang di hari kemenangan” Lebaran sebentar lagi. Kumpul bersama keluarga merupakan momentum yang menjadi rutinitas dan harus dijaga. Bukan hanya keluarga dekat, biasanya pada saat lebaran, kerabat yang jauh pun akan berkumpul bersama. Rasa rindu yang lama terpendam pun bisa dicurahkan di […]
Nasruddin mengelabui seorang pedagang untuk memperoleh baju baru. Ketika berjalan-jalan di sebuah kota, Nasrudin tergerak untuk membeli sebuah celana. Ia memilih dan mencoba sebuah celana yang cocok, tetapi mendadak niatnya berubah. Ia ingin membeli baju yang harganya sama dengan celana itu. Dia serahkan celana kepada pemilik toko, lalu mengambil baju, kemudian ia pergi. “Hei kamu […]