Cara Menjawab Pertanyaan “Kapan Nikah?” yang Baik dan Benar

Kapan nikah?

KALEM.ID – “Sebuah pertanyaan yang bisa membuat beberapa orang jadi merasa tidak menang di hari kemenangan

 

Lebaran sebentar lagi. Kumpul bersama keluarga merupakan momentum yang menjadi rutinitas dan harus dijaga. Bukan hanya keluarga dekat, biasanya pada saat lebaran, kerabat yang jauh pun akan berkumpul bersama. Rasa rindu yang lama terpendam pun bisa dicurahkan di sana.

Meskipun memiliki dampak positif, tidak sedikit orang yang cenderung khawatir atau mungkin menghindar dari momen kumpul keluarga ini. Itu disebabkan karena biasanya kerabat-kerabat kita, apalagi yang jauh, sering memberikan pertanyaan-pertanyaan yang cukup menyudutkan. Contohnya, bagi anda yang bergelar MA (Mahasiswa Abadi), pertanyaan yang akan muncul adalah “Kapan lulus?”. Anda yang sudah lulus akan mendapatkan pertanyaan level lanjutannya, yaitu “Kapan kerja?”.

Namun, dari berbagai pertanyaan yang hits di momentum keluarga, rasa-rasanya pertanyaan yang satu ini adalah sebuah pertanyaan yang bisa membuat beberapa orang jadi merasa tidak menang di hari kemenangan itu. Pertanyaan tersebut adalah “Kapan nikah?”.

Melihat dampak yang cukup berbahaya dari pertanyaan tersebut, saya mencoba menawarkan beberapa alternatif jawaban yang Baik dan Benar.

  1. Sedang fokus karir

Anda yang sudah bekerja atau berwirausaha bisa menjadikan kesibukan anda sebagai tameng untuk menahan benturan pertanyaan “kapan nikah?”. Tentunya pihak penanya akan menembakkan pertanyaan atau pernyataan lanjutan, “Kan bisa nikah dulu”. Tinggal anda jelaskan “Makanya fokus karir, biar ada modalnya buat acara nikah dan berumah tangga”.

Saya kira jawaban itu cukup kuat, karena pernikahan di zaman now membutuhkan modal yang cukup buanyak. Tapi jika penanya melanjutkan sanggahan, maka sungguh, dia tidak berperikejombloan. Kecuali jika dia siap menjadi donatur, maka anda boleh menangis karena terdesak.

baca juga: Mencintaimu Adalah Takdir, Menikahimu Adalah Pilihan

  1. Mau lanjutin kuliah

Meskipun bagi beberapa orang berumah tangga sambil kuliah bisa dilakukan secara berbarengan, namun jawaban ini cukup kuat. Apalagi jika penanya itu adalah lulusan perkuliahan. Saya kira dia akan memahami bahwa mendapat gelar S1 atau S2 itu tidak mudah, karena selain harus mengerjakan tugas, kita juga harus menghamburkan banyak biaya.

  1. Sedang mencari yang cocok

Biasanya jawaban ini akan langsung diserang balik oleh penanya, “Mau yang gimana?” atau “Jangan yang terlalu sempurna lah”, atau bisa saja “Jangan banyak pilih-pilih lah”. Melihat besar kemungkinan serangan bertubi-tubi dari efek jawaban ini, saya sarankan jangan menggunakan jawaban ini. Apalagi jika penanya itu adalah orang yang kepo. Kita akan habis sehabis-habisnya. Ujung-ujungnya kita akan dinasehati, bukan diberi solusi.

  1. Mudah-mudahan secepatnya

Ini bisa anda gunakan ketika anda memang sudah punya calon. Jika anda belum punya calon, jangan gunakan jawaban ini, karena jawaban ini akan berdampak pada pertanyaan lanjutan “Emang calonnya orang mana?”.

Kalau anda sudah punya calon, tinggal dijawab. Terlepas apakah hubungan anda dengan calon anda itu sudah menuju tahap serius atau belum, setidaknya anda bisa mengamankan diri. Celaka jika anda belum punya calon. Siap-siap saja kuping dan hati anda panas.

  1. Tersenyum

Diam adalah emas. Mungkin pepatah itu bisa diterapkan dalam kondisi ini. Caranya, kita jangan terlalu aktif dan menonjol dalam momen kumpul keluarga tersebut. Diam saja. Ketika ada yang tanya, jawab secukupnya. Khusus jika pertanyaannya “Kapan nikah?”, Maka anda jangan menjawab. Senyum saja. Selain dari si penanya yang akan jadi kebingungan, anda sudah mendapat pahala karena senyum adalah sedekah.

Demikianlah saran yang bisa saya berikan. Sejatinya, hidup adalah fase. Ketika anda sedang disudutkan dengan pertanyaan “Kapan nikah?”, tenang saja. Hadapi dengan santai. Karena begitu anda sudah menikah, pertanyaan “Kapan hamil?”, “Kapan punya anak?”, “Kapan punya rumah?”, Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya sudah menunggu.

Makanya, dikalemin aja.. hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.