PAK KIAI! SAYA MINTA FATWA!

KALEM.ID – “Kebaikan mana yang tidak jadi buruk setelah dicampuri kepentingan politik?

 

Pak Kiai! akhir-akhir ini saya penasaran sekaligus gelisah.

Penasaran, kok kemarin saya lihat pak Kiai masuk ke istananya ibu-ibu? Mau apa?

Tapi itu tidak penting pak Kiai.

Saya mau minta fatwa saja.

 

Pak Kiai, Saya yang awam ini gelisah dan ingin bertanya,

keburukan mana yang tidak bertambah buruk setelah disentuh politik?

Atau, kebaikan mana yang tidak jadi buruk setelah dicampuri kepentingan politik?

Saya susah menemukannya pak Kiai.

 

Atau ini saja pertanyaannya,

adakah, hal buruk yang menjadi baik setelah disentuh politik?

Atau, adakah hal baik yang bertambah baik setelah dicampuri kepentingan politik?

Makin susah saya mencarinya pak Kiai.

 

Saya bingung pak Kiai,

Mohon fatwanya pak Kiai.

Tolong bantu, beri saya pencerahan pak Kiai,

Masa iya saya harus minta fatwa ke tukang sepeda?

 

Tapi pak Kiai, Saya masih penasaran.

Kok pak Kiai nyalon? Mau apa? Itu kan istananya ibu-ibu.

Apa tak bisa keramas sendiri di rumah?

Atau pak Kiai sedang menyerahkan persoalan pada ahlinya?

 

 

(Parman)

Bekasi, 12 Agustus 2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.