Suatu malam seorang pencuri membobol rumah Nasruddin, untung saja Nasruddin mengetahuinya. Karena takut, dengan cepat Nasruddin bersembunyi di dalam sebuah kotak besar yang terletak di sudut ruangan. Sedangkan, si pencuri sedang mengacak-ngacak isi rumah Nasruddin untuk mencari uang ataupun barang berharga yang dimiliki Nasruddin. Dia membuka lemari, laci-laci, kolong-kolong, dan lain-lain. Tetapi pencuri tidak menemukan […]
Tag Archives: Nasruddin Hoja
Ketika Nasruddin sedang berbelanja kurma di pasar, tiba-tiba ia melihat seorang pemuda membawa seekor angsa. Nasruddin kenal, karena sebelumnya pemuda itu telah mencuri anggur miliknya, maka Nasruddin hendak memberinya pelajaran. Pemuda itu berjalan sambil menggendong angsanya menuju tempat pemotongan. Sebelum pemuda itu sampai ke sana, Nasruddin berteriak sambil mengangkat tangannya dari kejauhan di tengah keramaian […]
Nasruddin mengelabui seorang pedagang untuk memperoleh baju baru. Ketika berjalan-jalan di sebuah kota, Nasrudin tergerak untuk membeli sebuah celana. Ia memilih dan mencoba sebuah celana yang cocok, tetapi mendadak niatnya berubah. Ia ingin membeli baju yang harganya sama dengan celana itu. Dia serahkan celana kepada pemilik toko, lalu mengambil baju, kemudian ia pergi. “Hei kamu […]
Nasruddin bersama putranya berangkat ke pasar dengan membawa seekor keledai. Karena rasa sayangnya, ia mendudukkan putranya di atas keledai, sementara ia sendiri berjalan menuntun keledainya itu. Di tengah jalan, beberapa orang berceloteh bahwa kelakuan mereka itu tidak pantas. Mengapa seorang anak muda yang sehat duduk di atas keledai, sementara ayahnya yang tua berjalan di sampingnya. […]
Suatu ketika Nasruddin sedang memperbaiki atap rumahnya. Ia menyandarkan tangga kayu kemudian naik ke atas atap dan mulai bekerja. Beberapa waktu kemudian, seorang pria tua berdiri di gerbang rumahnya dan mengucapkan salam, lalu memanggil Nasruddin untuk turun menemuinya. Nasruddin pun turun dan menemui pria itu untuk menanyakan apa keperluannya. Sambil berbisik, pria itu berkata, “Apakah […]
Suatu hari, Nasruddin meminjam periuk tetangganya. Ia mengembalikan periuk tersebut setelah beberapa hari. Tetangganya melongok ke dalam periuknya dan menemukan sebuah panci kecil di dalamnya, “Kenapa ada panci di dalam sini?” Mullah Nasruddin menjawab, “Luar biasa! Periuknya mempunyai anak!” Si tetangga menertawakan kebodohan Nasruddin dan mengambil periuk beserta pancinya masuk ke dalam rumah. Beberapa minggu […]
- 1
- 2